Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat menyatakan, kerja sama antara Tolak Angin dan Ernest Prakasa sudah hampir berakhir. Pihaknya tdk ingin untuk memperpanjang kontrak tersebut.
Karena itu, kata dia, iklan Tolak Angin yang menampilkan komika tersebut sebagai bintang iklan tidak akan ditayangkan lagi. "Ernest kontraknya hampir habis dan sudah enggak ditayangkan iklannya," ujar Irwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/3).
Irwan menegaskan, jika pun memang kontrak Ernest masih panjang, pihak perusahaannya pun tetap akan segera memutus kontrak tersebut. Pasalnya, cuitan Ernest di akun Twitter-nya dianggap telah merugikan perusahaan. "Ya kalau memang masih panjang tetap kita akan cut," ujar dia.
Namun, kata Irwan, Ernest telah minta maaf kepadanya secara langsung akibat pernyataan Ernest yg dianggap menfitnah dai internasional, Zakir Naik tersebut. "Sudah hubungi saya dia sudah minta maaf ke saya, secara pribadi juga minta maaf. Dia merasa karena pernyataannya menyusahkan Sido Muncul," kata dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Ernest dianggap menyebarkan fitnah karena menyatakan Zakir Naik telah mendanai ISIS dalam akun Twitter-nya. Bahkan, diduga pemain film Cek Toko Sebelah tersebut menghina Wapres Jusuf Kalla lantaran menemui Zakir pada Sabtu (4/3) malam.
"JK dgn hangat menjamu Zakir Naik, org yg terang2an mendanai ISIS. Sulit dipahami,” tulis Ernest di akun Twitter-nya @ernestprakasa.
Cuitan Ernest itu pun menuai kritikan dari netizen, sehingga produk Tolak Angin yg menjadikan Ernest sebagai bintang iklan pun ikut terseret. Karena, netizen sempat membuat #BoikotTolakAngin utk menyatakan sikap agar tdk membeli produk tersebut.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/03/07/omg0gj361-pt-sido-muncul-putuskan-kontrak-komika-ernest-prakarsa